SERING kita melihat ketika orang yang sedang dikuasai gejolak amarahnya, ia hingga tak sadar mengeluarkan kata-kata kasar bahkan berbuat sesuatu yang brutal seperti melempar benda, mengacau balaukan ruangan. Dan yang paling parah ia nekad menghabiskan nyawa seseorang yang membuatnya marah. Padahal Allah SWT dan Rasulullah SAW telah memerintahkan kita untuk dapat menahan amarah. Berikut akan dibahas keutamaan bagi orang yang menahan amarah, dilandaskan dari ayat dan hadits-hadits. Diantaranya adalah:
1. Dipuji oleh Allah SWT
Hal ini berdasarkan dari firman Allah dalam QS. Asy-Syura [42]: 37,
“Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf”.
Selain itu, terdapat juga hadits:
“Barangsiapa yang menahan amarahnya sedangkan ia mampu untuk mewujudkannya, Allah akan menyebut dan memujinya pada hari kiamat kelak di hadapan seluruh makhluk, hingga dia diberi pilihan untuk mengambil bidadari mana saja yang ia kehendaki,” (HR. Tirmidzi 2021, Abu Dawud 4777, Ibnu Majah 4186, Ahmad 3/440).
2. Dicintai Allah SWT
Siapa yang tidak ingin dicintai Allah? Setiap manusia pasti mengharapkannya. Orang-orang yang mampu menahannya pasti mendapatkan cinta Allah SWT. Sebagaimana dalam firmannya,
“Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,” (QS. Ali Imran [3]: 134).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar